Minggu, 27 Mei 2012

JENIS DAN BAHAN RANGKA SEPEDA MTB

Steel (High-Tensile)
Material yang paling banyak digunakan di frame sepeda yang banyak kita jumpai, keunggulan frame dengan jenis ini kuat tidak mudah patah karena terbuat dari besi, sedangkan kelemahannya lebih berat dan mudah korosi (karat). MTB jika menggunakan jenis ini, pastilah berat frame menjadi bertambah akan tetapi sangat kuat untuk anda yang menggemari endurance (kekuatan).

Chromoly (Chrome Molybdenum)
Lebih ringan dibandingkan dengan High Tensile Steel, karena sudah merupakan campuran antara besi dan carbon, frame ini lebih dikenal dengan Chromoly Frame. Frame MTB jenis ini masuk kategori Basic Level Bikes (pemula), harganya termasuk murah dan tahan lama, dan lebih tahan terhadap karat dibandingkan Full Steel (besi).

Alloy Frame (ALUTECH)
Inilah frame dengan bahan dasar paling banyak digemari. Selain harganya yang murah, kualitas frame alloy lebih ringan dibanding steel atau chromoly, MTB banyak mengaplikasi frame ini. Frame ini termasuk dalam kategori Mid Level (menengah), sudah layak untuk anda yang serius ingin menekuni olahraga MTB. Banyak pabrikan sepeda mengkombinasi dengan carbon untuk komponen.

Carbon Fibre (CARBON)
Termasuk frame kategori Top Level, karena frame ini dibuat dengan teliti tiap sambungan antar main tube, side tube dan top tube yang nyaris tidak terlihat. Kelemahan frame dengan bahan dasar ini tidak sekuat alloy, sehingga sangat rapuh jika jatuh, pada kondisi ekstrim bisa patah. Banyak pabrikan telah menerapkan teknologi “monocoque construction”, yaitu dengan frame dibuat dengan cara di cor.
Pembalap sepeda profesional banyak yang menggunakan frame jenis ini, berat yang sangat ringan menjadi kelebihan frame Carbon Fiber.
Layak dijadikan pilihan bagi anda yang mempunyai dana berlebih, sebanding keuntungan dan kenyamanan memakai MTB jenis ini.

TIANIUM (TITANIUM)
Frame dengan bahan dasar Titanium sangat ringan, produsen MTB  banyak yang mengaplikasi frame dengan bahan dasar Titanium yang harganya tergolong sangat mahal. Bagi anda yang ingin mencoba menjadi pembalap profesional, frame MTB jenis ini layak diperhitungkan.

Diskripsi bahan dasar frame sepeda diatas bisa dijadikan gambaran awal untuk memilih MTB yang kita sukai, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan biaya
Setelah pemilihan frame yang sesuai terpenuhi, barulah kita melihat komponen apakah yang pas dan sesuai dengan kebutuhan MTB kita. Komponen pada dasarnya dibagi dalam 2 bagian, yaitu groups set dan wheelset.
Groups Set terdiri dari FD, RD, Shifter, BB, CrankSet, Brakes, Sproket dan sebagainya. Sedangkan wheelset adalah komponen roda, terdiri dari rims (velg), HUB, ban (tire), dan sebagainya.

Sesuaikanlah ukuran frame dengan tinggi badan kita, rata-rata orang indonesia menggunakan ukuran X, XS, S, M, ML dan L, pemilihan ukuran frame sangat berpengaruh pada kenyamanan saat bersepeda dengan MTB. Kita dapat menggunakan Bike Fit untuk menentukan ukuran frame yang sesuai dengan diri kita.

Bawalah hasil ukuran tersebut ke toko sepeda langganan kita, dan pilihlah ukuran frame yang sesuai. Selain kenyamanan, pemilihan ukuran frame yang tepat dapat menghindari cidera. Tentukan apakah kita akan merakit atau membeli full bike (sesuaikan dengan keuangan kita).

2 komentar:

  1. gan mau tanya:
    1. Perbedaan aloy trail sama aloy cross country apa ya?
    2. Lebih nyaman mana untuk jaan di kota?

    BalasHapus
  2. XC atau cross country lebih nyaman untuk perkotaan

    BalasHapus